Facebook

header ads

Launching Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs) Provinsi Riau



Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden No 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Gubernur dan Bupati/Walikota bersama-sama dengan seluruh aktor pembangunan antara lain organisasi masyarakat, pelaku usaha, filantropi, akademisi, dan pihak terkait lainnya menyusun dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs. Tim Koordinasi Daerah yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.187/II/2017 tanggal 13 Februari 2018 tentang Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs telah bekerja bersama didukung oleh UNDP dan Tanoto Foundation dalam mengintegrasikan SDGs dalam perencanaan pembangunan Provinsi Riau yang salah satu bentuk komitmennya adalah dengan terbitnya Peraturan Gubernur No 33 tahun 2018 tanggal 5 Juni 2018 tentang RAD TPB/SDGs tahun 2017-2019.


Tahapan yang telah dilaksanakan dalam penyusunan RAD adalah melakukan penentuan indikator, penyusunan draft, Workshop Pengisian Matrik RAD dan Konsultasi Publik. Seluruh Kabupaten/Kota telah menyusun program kerja dalam bentuk lampiran matrik yang merupakan daftar program dan kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten/kota yang mendukung pencapaian indikator TPB/SDGs. Dengan dukungan dari UNDP dan Tanoto Foundation, terdapat 3 (tiga) kabupaten percontohan (Kabupaten Kepulauan Meranti, Pelalawan dan Indragiri Hilir) yang telah menyusun RAD TPB/SDGs. Sembilan kabupaten/kota lainnya telah melampirkan matriks RAD TPB/SDGs dan ditandatangani bupati/walikota yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam RAD TPB/SDGs Provinsi Riau.

Pendekatan partisipatif dan inklusif yang merupakan prinsip pelaksanaan TPB/SDGs telah dilakukan dalam setiap tahapan penyusunan RAD. Peran non state actor (sektor non pemerintah) yang belum teridentifikasi dengan baik telah bersama-sama didiskusikan dalam tim koordinasi serta dilengkapi dengan data dan informasi perencanaan dan capaian sektor non pemerintah dalam tujuan TPB/SDGs. Sektor non pemerintah telah menyampaikan daftar program dan kegiatannya yang mendukung pencapaian tujuan TPB/SDGS.

Sehubungan dengan telah diluncurkannya Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB/SDGs oleh Wakil Presiden RI tanggal 4 Juni 2018 dan telah diselesaikannya RAD TPB/SDGs Provinsi Riau Tahun 2017-2019 maka diselenggarakan kegiatan Launching RAD TPB/SDGs Provinsi Riau Tahun 2017-2019.

Launching RAD TPB/SDGs Provinsi Riau Tahun 2017-2019 dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru tanggal 12 Juli 2018 yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Riau, Bupati Kepulauan Meranti, Rektor Universitas Riau, Kepala BPS Provinsi Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, perwakilan organisasi masyarakat, media dan pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Riau. 

Mantan Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Alam Kementerian PPN Bappenas RI, Ibu Ir Wahyuningsih Darajati, MSc yang juga memberikan gambaran tentang Rencana Aksi Nasional TPB/SDGs menyatakan bahwa Provinsi Riau merupakan provinsi pertama di Indonesia yang sudah mengesahkan RAD TPB/SDGs Provinsi Riau. Hal senada juga diapresiasi oleh Kepala Seksi Wilayah I Subdirektorat Lingkungan Hidup Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Bapak Yudhi Timor Bimo, ST, MT, MSc yang menyatakan bahwa dengan adanya RAD TPB/SDGs maka Provinsi Riau telah selangkah lebih maju dalam penyusunan awal kajian TPB sebagai bagian dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai Permendagri 7 Tahun 2018 untuk rancangan RPJMD Provinsi Riau periode 2019-2024.

Bapak Ahmad Komarulzaman, PhD selaku Deputy Director SDGs Center Universitas Padjadjaran Riau menyatakan bahwa hasil analisis terhadap kesiapan daerah dalam pelaksanaan TPB yang dilakukan oleh tim SDGs Center UNPAD, Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang cukup siap dalam pencapaian TPB. 

Dalam kegiatan ini dokumen RAD secara simbolis diberikan kepada perwakilan Bupati yaitu Bupati Kepulauan Meranti, UNDP Indonesia, Tanoto Foundation dan Dompet Dhuafa dari perwakilan filantropi, PT RAPP sebagai perwakilan dari kalangan bisnis dan Rektor Univeritas Riau mewakili pihak akademisi. @ardi_armandanu




Post a Comment

0 Comments