Facebook

header ads

Dukung Gerakan Literasi Sekolah, SPOI Project Tanoto Foundation Distribusikan 2.000 Eksemplar Buku Perpustakaan.




Pemerintah, melalui Kementrian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen) meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah ini bertujuan agar peserta didik, terutama di tingkat pendidikan dasar, dapat menjadi insan yang berbudaya literasi, dan tepat pada 16 Maret 2016, Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) secara resmi mencanangkan Riau sebagai Provinsi Literasi di Indonesia.

Dengan di tunjuknya Riau sebagai Provinsi Literasi, tentu akan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Daerah, sebab tantangannya bahwa fasilitas pendukung seperti Gedung Perpustakaan yang belum merata di seluruh wilayah,  Sistem pelayanan yang belum termanagemen dengan baik, serta yang terpenting adalah ketersediaan jumlah buku yang masih sangat minim termasuk juga di Instansi Pendidikan dalam hal ini Sekolah Dasar.

Berangkat dari hal itulah, Tanoto Foundation melalui Project SPOI berinisiasi untuk terus mendukung Gerakan Literasi Sekolah, dengan mendistribusikan 2.000 Eksemplar Buku Perpustakaan beserta Mural dan Stiker Pustaka di 4 (empat) Sekolah dampingan yaitu: SDN 002 Ukui II, SDN 005 Bukit Jaya, SDN 006 Tri Mulya Jaya serta SDN 009 Air Emas. Di wilayah Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau. Setelah sebelumnya Project SPOI juga telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas kepada Puluhan Guru dan Staff Pustaka tentang Managemen Perpustakaan dan Peningkatan Minat Baca Siswa dengan menyelenggarakan Pelatihan Pelita Pustaka.

Hadir dalam kegiatan tersebut SDG dan SPOI Project Manager Bapak Rio Supriyatno didampingi Manager Plasma Asian Agri Kebun Ukui Bapak Agung Ardi Wardana yang menyerahkan Bantuan Buku Perpustakaan secara langsung kepada Seluruh Kepala Sekolah.
“Anak-anak sering bosan datang Ke Pustaka, dikarenakan pustaka ini di dominasi oleh buku paket pelajaran, adapun buku cerita namun jenis bukunya itu-itu saja sehingga mereka pun enggan membacanya” ungkap Suko, Staff Pustaka SDN 005 Bukit Jaya".

Senada dengan itulah buku-buku yang di salurkan kali ini terdiri dari jenis buku yang beragam, Seperti jenis buku  ensiklopedia, referensi, serta cerita anak. Dengan harapan hadirkan koleksi baru buku perpustakaan di masing-masing sekolah berbanding lurus pula dengan meningkatnya minat baca siswa agar Gerakan Literasi Sekolah dapat menjadi suatu budaya baca yang mengakar pada diri siswa.

Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita bersama bahwa Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah bukan hanya menjadi tanggungjawab Guru Bahasa, namun semua pihak. baik Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan, Orang Tua/Wali, Komite Sekolah, Alumni, dan bahkan  tidak tertutup kesempatan kepada Masyarakat maupun pihak swasta. 











Post a Comment

0 Comments